Ku lihat di matamu ada kejenuhan
Yang bersembunyi di balik senyuman
Syukurlah engkau memilih mengolah raga
Berpacu dengan waktu
Setidaknya otakmu tidak melulu
Sekedar mengangan
Tentang apa yang ingin kau raih
Di balik lelah yang tak habis untuk kau syukuri
Hidup ini adalah pilihan
Tapi takdir tak pernah mengkhianati ikhtiar
Bisakah sejenak kau lupakan tentang masa depan yang belum tentu hadirnya
Menjalani lelahmu dengan penuh syukur
Tanpa kau sibuk mencari belahan hatimu yang sungguh kau rindu
Selami rindumu saja pada Sang Pemilik Dunia
Kelak kau akan paham di mana letak penantian sejati
Yang pasti dari masa depan adalah kematian
Bukankah sibuk untuk akhirat lebih perlu
Untuk menjadi tujuan dari olah jiwa dan raga
Sekiranya kau paham maksudku
Bergegaslah memperbaiki diri
Menyucikan hati
Semoga dalam ikhtiarmu memperbaiki diri
Pun kan kau temukan dia yang disiapkan
Tuk mengimamimu
Semoga ...
Aamiin
BalasHapus