Jumat, 25 Februari 2011

MENSUCIKAN HATI

Ku lihat di matamu ada kejenuhan

Yang bersembunyi di balik senyuman

Syukurlah engkau memilih mengolah raga

Berpacu dengan waktu

Setidaknya otakmu tidak melulu

Sekedar mengangan

Tentang apa yang ingin kau raih

Di balik lelah yang tak habis untuk kau syukuri

Hidup ini adalah pilihan

Tapi takdir tak pernah mengkhianati ikhtiar

Bisakah sejenak kau lupakan tentang masa depan yang belum tentu hadirnya

Menjalani lelahmu dengan penuh syukur

Tanpa kau sibuk mencari belahan hatimu yang sungguh kau rindu

Selami rindumu saja pada Sang Pemilik Dunia

Kelak kau akan paham di mana letak penantian sejati

Yang pasti dari masa depan adalah kematian

Bukankah sibuk untuk akhirat lebih perlu

Untuk menjadi tujuan dari olah jiwa dan raga

Sekiranya kau paham maksudku

Bergegaslah memperbaiki diri

Menyucikan hati

Semoga dalam ikhtiarmu memperbaiki diri

Pun kan kau temukan dia yang disiapkan

Tuk mengimamimu

Semoga ...

1 komentar: